Ketangkap Basah Anak Genjot Ibu Kandung Saat Sama-sama Mabuk, Polisi Bilang Begini

Kejadian anak genjot ibu kandung menggegerkan warga Bitung, Sulawesi Utara. Ibu dan anak itu nyaris diamuk massa pada Sabtu (18/07/2020).




Beruntung aparat kepolisian dari Tim Tarsius yang dipimpin Bripka Angky Koagouw cepat tiba di lokasi untuk meredam emosi warga dan mengamankan pelaku.

Kapolsek Maesa, Kompol Elia Maramis mengatakan, insiden anak gauli ibu kandungnya terjadi pada Juni lalu. Namun perbuatan memalukan itu baru terungkap pada Juli.

Kejadian tak senonoh itu dilakoni oleh ibu rumah tangga berinisial RT (51) dengan anak laki-lakinya, TP (26).

Perbuatan RT diketahui oleh anak perempuannya yang kini masih duduk di bangku kelas 1 SMA.

Ia melaporkan kejadian itu kepada tantenya yang merupakan kakak kandung dari RT.

Akhirnya informasi itu menyebar dan diketahui warga setempat. Warga kemudian mendatangi rumah pelaku pada Sabtu (18/7) dan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Tak berselang lama, polisi tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan kedua pelaku.

Kepada petugas, pelaku mengaku sama-sama mabuk saat melakukan perbuatan biadab tersebut.

Kedua pelaku dibawa ke kantor polisi untuk menghindari aksi massa. Namun kedua pelaku tidak ditahan.

“Keduanya tidak dilakukan penahanan. Mereka kami amankan saja dari rumah mereka supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena masyarakat tidak menerima perbuatan mereka,” ucap Kompol Elia Maramis, Senin (20/7/2020).

Menurut Elia, berdasarkan pengakuan RT dan TP, keduanya melakukan tindakan tak senonoh dalam keadaan tidak sadar karena pengaruh minuman keras (miras).

“Katanya dua-duanya sudah dalam keadaan mabuk saat melakukan perbuatan tak senonoh itu,” beber Elia.

BACA: Suami Digoyang Ombak di Laut, Istri Digoyang Anak Kandung di Rumah

Menurut Elia, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan keluarga pelaku yang disaksikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Pemkot Bitung, Merianti Dumbela, Camat Maesa, HP Posumah dan Lurah Bitung Barat Dua, Ferdy Janis.

Saat pertemuan, suami RT masih melaut di wilayah Merauke. Namun dia dihubungi melalui sambungan telepon dan berbicara langsung dengan istri dan anaknya.

Meski suami RT terpukul, namun dia tidak tega melaporkan istri dan anaknya ke polisi, sehingga kasus itu tidak diproses.

“Kalau tidak ada yang mengadu tidak bisa di proses. Suaminya menyerahkan sepenuhnya penanganan ini kepada pemerinah setempat dan kepolisian. Karena dia baru akan kembali dari melaut Desember 2020,” katanya.

Comments

Popular posts from this blog

Sulit Dipercaya Tapi 6 Seleb Cantik ini Ramai Disebut Sebagai Pelakor, Beneran Rebut Suami Orang?

Kata Rizky Nazar Soal Rebut Syifa Hadju dari Megantara

13 Seleb Ganteng ini Sekarang Berotot, Begini Perubahannya